Sebuah gempa bumi dangkal dengan magnitudo 4,1 yang mengguncang Bogor pada malam kemarin, Kamis (10/4), dilaporkan telah menyebabkan kerusakan pada 17 bangunan.
Menurut informasi dari Bidang Operasional Tagana Kota Bogor yang disampaikan oleh Sumardi, pada Jumat (11/4) pukul 00.38 WIB, dampak gempa yang terjadi di Bogor ini melibatkan 16 rumah dan satu sekolah.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut meliputi kerusakan atap, retakan pada dinding, hingga beberapa rumah yang ambruk.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut adalah rincian kerusakan akibat gempa bumi dangkal di Bogor:
1. Atap bangunan rumah roboh di RT 01/08, Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan.
2. Terdapat retakan pada rumah di RT 02/05, Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan.
3. Rumah telah runtuh di RT 02/01, Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan.
4. Bangunan rumah ambruk di RT 02/03, Kelurahan Bojong Kerta, Bogor Selatan.
5. Rumah menunjukkan retakan di RT 02/03, Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat.
6. Atap rumah di Cimanggu Poncol RT 05/08, Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat, telah roboh.
7. Terdapat retakan di rumah di RT 04/08, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah.
8. Rumah mengalami retakan di Cimanggu Pesantren RT 03/06, Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal.
9. Rumah menunjukkan retakan di Jalan Menteng RT 03/02, Kelurahan Menteng, Bogor Barat.
10. Kerusakan retakan pada rumah di RT 01 RW 06, Panaragan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
11. Terdapat retakan pada rumah di Jalan Layung Sari RT 04/19, Kelurahan Empang, Bogor Selatan.
12. Rumah mengalami retakan di Gang Kosasih RT 06/08, Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan.
13. Rumah menunjukkan retakan di RT 02/12, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor.
14. Terdapat retakan pada rumah di RT 02/11, Kelurahan Menteng, Bogor Barat.
15. Rumah mengalami retakan di Wangun RT 06/01, Kelurahan Sindang Sari, Bogor Timur.
16. Terdapat retakan pada rumah di BLK Bumi Menteng Asri RT 02/11, Kelurahan Menteng, Bogor.
17. Atap genteng bangunan sekolah BAIS di RW 06, Kelurahan Menteng, Bogor Barat.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mendorong warga Bogor untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan gempa susulan menyusul peristiwa gempa dangkal yang terjadi pada pukul 22.16 WIB.
“Saya mengajak masyarakat untuk tetap siaga terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. Mari kita berdoa agar Tuhan melindungi kita dari segala bahaya dan bencana,” ujar Dedie Rachim di Bogor semalam.
Hingga tengah malam, ia telah menerima berbagai laporan mengenai kerusakan bangunan yang berkisar dari ringan hingga sedang akibat guncangan gempa.
Beberapa kerusakan bangunan tersebut dilaporkan tersebar di beberapa kelurahan seperti Bondongan, Muarasari, Cilendek Timur, Rancamaya, serta Kelurahan Gudang.
“Kita berdoa agar tidak ada gempa susulan lagi. Untuk itu, saya juga meminta pihak BPBD agar tetap waspada dan bersiap menghadapi situasi yang mungkin tidak diinginkan,” kata Dedie Rachim.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa bumi dangkal dengan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada Kamis malam pukul 22.16 WIB.
Dalam peringatan awal yang disampaikan melalui sistem aplikasi info BMKG, dilaporkan bahwa pusat gempa itu berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer, berlokasi sekitar 2 kilometer di tenggara Kota Bogor.
Analisis awal dari BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak memiliki potensi untuk menimbulkan tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta mengikuti arahan pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi hingga adanya laporan lengkap dari BMKG.
Hasil analisis tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, akun media sosial infoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat.